News Ticker

Menu

Apakah ekstrak kulit manggis menyehatkan ?

Ekstrak kulit manggis belum tentu menyehatkan
Ekstrak kulit manggis menjadi populer sebagai salah satu alternatif bagi obat herbal. Pasalnya pakar mengatakan bahwa kulit manggis mengandung Xanthone yang berfungsi sebagai anti oksidan. 
Ekstrak kulit manggis memang memiliki manfaat besar. Salah satunya adalah mengandung antioksidan yang dapat memperlambat penuaan sel, serta menghilangkan radikal bebas yang ada di tubuh. Namun, apakah semua merk ekstrak kulit manggis pasti aman dikonsumsi? Deputi II Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Kosmetik, dan Produk Komplemen Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Tengku Bahdar Johan Hamid mengatakan sebaiknya cek dulu izin edar di kemasan sebelum mengonsumsi.

Khusus untuk kemasan sachet, Bahdar mengatakan bahwa selain melihat izin edar, masyarakat juga harus jeli melihat reaksi-reaksi ketika produk dituang ke air. Jika berbusa banyak seperti air sabun, tandanya produk tersebut bukan murni ramuan herbal.

"Kalau sachet ketika dituang lihat ada busanya atau nggak ya. Kalau berbusa berarti dia (produknya) tidak murni herbal. Bisa saja dicampur zat kimia lain," pungkasnys.

Menurut Bahdar, merk ekstrak kulit manggis yang diiklankan di televisi sebagian besar sudah melalui uji preklinis, artinya sudah diujikan ke binatang dan sudah dikategorikan sebagai obat herbal terstandar. Sebagian lagi masih dikategorikan sebagai jamu, yang artinya baru berkhasiat berdasarkan pengalaman empiris.

Sebagian besar Produk-produk ekstrak kulit manggis yang ada di pasaran memang belum ada yang menggunakan label fitofarmaka, yang menandakan sudah diuji coba khasiatnya manusia.

Hanya saja, Deputi II Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Kosmetik, dan Produk Komplemen dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), Tengku Bahdar Johan Hamid mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada uji klinis terhadap obat yang mengandung ekstrak kulit manggis tersebut.

"Belum ada uji klinisnya kalau ekstrak kulit manggis mampu menyembuhkan penyakit seperti diabetes, darah tinggi atau kanker," sambungnya lagi.

Selain disaring dan diambil ekstraknya, kulit manggis juga bisa diambil manfaatnya dengan cara memotong-motong lalu dikeringkan untuk diseduh. Tak hanya diseduh, kulit manggis juga bisa dinikmati dengan cara dijus.

"Jadi yang diseduh atau dijus itu kategorinya sebagai jamu, nggak boleh klaim dia bisa sembuhkan penyakit tertentu. Sementara kalau obat yang ramai di televisi itu kategorinya obat herbal terbatas, sudah terdaftar dan melalui proses pengecekan BPOM," tutur Bahdar lagi.

Lalu bagaimana cara mendapatkan manfaat kulit manggis secara maksimal? Bahdar melanjutkan bahwa ekstrak kulit manggis memiliki manfaat yang lebih baik dibandingkan dengan kulit manggis yang diseduh atau dijus. Alasannya, kandungan Xanthone lebih banyak terdapat di ekstrak kulit manggis tersebut.

"Kalau ekstrak kan disaring, diambil manfaatnya saja. Satu kapsul bisa lebih dari 10 manggis. Sementara kalau dipotong-potong, kandungan anti oksidannya tidak sebanyak ekstrak

Ekstrak buah manggis menjadi populer setelah iklan salah satu merk ( Mastin ) menarik perhatian masyarakat. Tak hanya menarik pembeli, iklan tersebut juga menimbulkan reaksi dari masyarakat, khususnya netizen. Banyak parodi iklan atau gambar berbentuk komedi dalam bentuk chat di Facebook atau Meme.

Sumber : Detik

Share This:

Post Tags:

Alief Rezky

Namaku Alief Rezky. Terimakasih karena telah mengunjungi blog saya.

No comment on " Apakah ekstrak kulit manggis menyehatkan ? "

  • Untuk menambahkan emoticon Tunjukkan Icon
  • Untuk menambahkan kode, gunakan [pre]kode disini[/pre]
  • Untuk menambahkan gambar, gunakan [img]Alamat-gambar[/img]
  • Untuk menambahkan video youtube tinggal paste link videonya seperti http://www.youtube.com/watch?yyyyy