News Ticker

Menu

Mitos Teh Hijau, Menurunkan Berat Badan

Manfaat dan Resiko Teh hijau
Semua orang ingin menurunkan berat badan dengan cara yang instan dan aman, hal ini wajar sekali. Untuk itu, tak sedikit yang berlomba-lomba mencari cara untuk menurunkan berat badan dengan cepat. Teh hijau adalah salah satu minuman yang disebut bisa membantu menurunkan berat badan. Namun benarkah teh hijau berkhasiat untuk menurunkan berat badan dengan cepat? Atau ini hanya sekedar mitos belaka?

Tergantung dengan jumlah teh hijau yang anda minum sehari, ini bisa dikatakan mitos ataupun fakta. Tapi jika anda orang normal yang maksimal minum teh 2 kali, ini bisa dikatakan mitos ( tidak dapat menurunkan berat badan)
Faktanya, teh hijau memang mengandung antioksidan bernama Epigallocatechin gallate atau disingkat EGCG. EGCG merupakan antioksidan kuat yang dipercaya bisa membakar lemak. Namun sayangnya, penelitian mengungkap bahwa kadar EGCG dalam segelas teh hijau tak cukup untuk membantu membakar lemak.

Di balik semua kehebohan mengenai khasiat teh hijau untuk menurunkan berat badan, peneliti melakukan serangkaian penelitian dan pengamatan terhadap percobaan yang sudah dilakukan sebelumnya. Mereka menemukan bahwa mengonsumsi teh hijau setiap hari tak memberikan banyak efek untuk menurunkan berat badan, seperti dilansir oleh App for Health (21/05).

Lantas, bagaimana dengan ekstrak teh hijau? Ekstrak teh hijau diketahui mengandung lebih banyak EGCG di dalamnya. Peneliti masih akan melakukan penelitian lebih lanjut berkaitan dengan suplemen teh hijau untuk menurunkan berat badan. Namun penelitian terbaru menunjukkan bahwa bahkan ekstrak teh hijau juga tak banyak membantu dalam menurunkan berat badan.

Peneliti melakukan penelitian dengan meminta sekelompok orang mengonsumsi suplemen teh hijau dua kali sehari yang setara dengan delapan cangkir teh. Sementara itu, kelompok kedua diminta untuk mengonsumsi plasebo. Kelompok ketiga diminta untuk mengonsumsi plasebo pada enam hari pertama dan ekstrak teh hijau di hari ketujuh. Kedua kelompok ini melakukan diet yang sama selama seminggu dan diawasi oleh peneliti.

Selanjutnya peneliti memeriksa darah partisipan untuk melihat tingkat pembakaran lemak yang terjadi. Hasilnya, mengonsumsi ekstrak teh hijau tak memberikan banyak perubahan dalam hal tingkat pembakaran lemak. Dengan kata lain, efek yang diberikan teh hijau untuk menurunkan berat badan masih sangat kecil.

Meski begitu, jangan terburu-buru meninggalkan teh hijau. Masih banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsinya secara teratur. Teh hijau dipenuhi antioksidan flavonoid yang menyehatkan dan bisa menangkal kanker. Banyak penelitian yang juga mengungkap bahwa teh hijau bisa membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan berbagai jenis kanker seperti kanker usus besar, paru-paru, payudara, dan kanker kandung kemih.

Tapi terdapat juga resiko Teh hijau

Resiko Teh Hijau

  • Teh Hijau Mengandung Kafein

Jumlah kafein yang dimiliki oleh teh hijau memang tidak sebanyak yang ada dalam kopi (kira-kira hanya setengahnya). Namun bagi penderita penyakit ginjal atau kepekaan stimulan dan tekanan darah tinggi tidak dianjurkan. Beberapa keluhan yang sering disampaikan terkait dengan penggunaan kafein adalah : jantung tersa berdebar-debar, gelisah dan tidak dapat tidur (insomnia), gangguan saluran pencernaan, mual dan muntah, serta berbagai keluhan lainnya.

Tips untuk mengurangi kafein, usahakan minum air kedua kantong teh, yang pertama dibuang saja, menurut penelitian, bisa mengurangi kafein dalam jumlah yang besar ( tetep ada tapi )

  • Memacu Asam Lambung

Berdasarkan pada hasil penelitian yang pernah dilakukan pada tahun 1984, diketahui bahwa salah satu efek samping minum teh hijau adalah produksi asam lambung secara berlebih. Teh hijau merupakan stimultan yang kuat terhadap produksi asam lambung sehingga tidak disarankan bagi Anda yang memiliki penyakit maag.

  •  Mengurangi Penyerapan Nutrisi Tertentu

Konsumsi teh hijau memang mampu membakar kalori. Namun tidak hanya kalori saja yang terbakar, asupan nutrisi yang harusnya diserap oleh tubuh juga diblokir oleh teh hijau. Menurut hasil penelitian yang dilakukan pada tahun 2001 diketahui bahwa seseorang yang mengkonsumsi teh hijau, kemampuan tubuhnya untuk  menyerap zat besi berkurang sebesar 25%. Zat besi merupakan nutrisi utama yang diperlukan tubuh untuk memproduksi sel darah merah. Karenanya, konsumsi teh hijau tidak dianjurkan bagi penderita Anemia.

Selain Zat Besi, efek samping lainnya dari minum teh hijau adalah gangguan penyerapan nutrisi Vitamin B. Jika sudah parah, kekurangan Vitamin B memacu timbulnya penyakit beri-beri.
Jadi usahakan minum teh ( semua teh, tidak hanya teh hijau ) 3 jam setelah / sebelum makan ya :)

  • Gangguan Kehamilan

Bagi ibu hamil atau sedang menyusui, konsumsi teh hijau sebaiknya dijauhi karena berdasarkan penelitian teh hijau selalu dikaitkan dengan gangguan kehamilan. Hal ini dapat terjadi karena kandungan dalam teh hijau berupa tannic acid, catechins dan kafein dapat menyebabkan kelainan saraf pada janin. Beberapa kasus bayi terlahir cacat juga pernah dilaporkan karena konsumsi teh hijau secara tidak wajar. Sebenarnya konsumsi dalam jumlah kecil masih diperbolehkan, namun ada baiknya Anda tidak mengkonsumsinya terutama pada saat awal kehamilan dimana kondisi janin masih sangat rapuh.

  • Menyebabkan Noda pada Gigi

Seperti layakna mengkonsumsi teh hitam, penikmat teh hijau juga patut memberikan perhatian yang lebih pada kebersihan giginya. Hal ini dikarenakan ketika noda dari teh hijau sangat mudah untuk menempel di gigi. Ketika tidak dihilangkan dalam waktu 24 jam, noda tersebut akan menyebabkan plak atau karang gigi yang dapat memicu kerusakan pada gigi Anda.

  • Interaksi terhadap Obat Lainnya

Karena mengandung kafein dalam jumlah yang cukup banyak, konsumsi teh hijau pada pasien yang sedang menjalani pengobatan sangat tidak dianjurkan karena akan menyebabkan jantung berdebar, munculnya keringat dingin, perasaan gelisah atau mengalami insomnia.

Memang konsumsi teh hijau dalam jumlah yang sesuai mampu memberikan manfaat yang luar biasa bagi tubuh. Namun, Anda juga patut untuk mewaspadai efek samping minum teh hijau apabila dilakukan diluar batas kewajaran.

Share This:

Alief Rezky

Namaku Alief Rezky. Terimakasih karena telah mengunjungi blog saya.

No comment on " Mitos Teh Hijau, Menurunkan Berat Badan "

  • Untuk menambahkan emoticon Tunjukkan Icon
  • Untuk menambahkan kode, gunakan [pre]kode disini[/pre]
  • Untuk menambahkan gambar, gunakan [img]Alamat-gambar[/img]
  • Untuk menambahkan video youtube tinggal paste link videonya seperti http://www.youtube.com/watch?yyyyy